oooo... aku merindu padamu,
pada kekosongan malam,
pada keheningan subuh,
pada hiruk pikuknya waktu siang.
ooo... aku merindu padamu,
dengan kebisuan kata dan bicara,
dengan halimunan jasad dan batin,
dengan senyapnya akal dan jiwa.
oooo.. sungguh aku perindu sepi,
yang melihat tapi tidak terlihat,
yang mendengar tapi tidak terdengar,
yang merasai tapi tidak dirasai.
oooo... sungguh aku perindu sepi,
aku merindu padamu wahai kekasih,
kekasih yang tidak bertali,
kekasih yang sering berlari,
kekasih yang tidak mengetahui.
Comments
Post a Comment